Berita Asmawira

Reading

Kawasan Wisata Religi Djayengrono, Kauman, Wiradesa

Table of Contents

Kawasan Wisata Religi Djayengrono, Kauman, Wiradesa

Desa Kauman, Kecamatan Wiradesa, kabupaten Pekalongan memiliki kekayaan budaya berupa kawasan makam dan bangunan Masjid Jami AL Qodim. Salah satu situs yang juga merupakan cagar budaya tersebut adalah makam Kanjeng Adipati Djayengrono. Beliau adalah Bupati Wiroto yang pertama.

Menurut penuturan beberapa tokoh sejarah, sebelum bernama Wiradesa, daerah ini disebut Wiroto. Kanjeng Adipati Djayengrono inilah yang memerintah Wiroto pertama kali di era sekitar akhir 1600an masehi. Beliau juga salah satu keturunan Nabi Muhammad SAW. Nama lain beliau adalah Sayid Qosim. Adipati Djayengrono meninggal sekitar tahun 1717. Beberapa waktu yang lalu makam ini selesai dipugar oleh Pemerintah Desa Kauman, Kecamatan Wiradesa.

Selain situs Makam Djayengrono 1 terdapat pula makam Djayengrono 2 yang makamnya berada di dekat Djayengrono 1. Sedangkan Djayengrono 3 lebih dikenal dengan Kanjeng Sedo Rawuh, merupakan Bupati Batang, makamnya berada di Astana Pasekaran Batang.

Di komplek makam ini pula terdapat makam Habib Muhsin Ba’abud, beliau merupakan cikal bakal generasi Ba’abud di Indonesia. Makam beliau berada di sebelah barat makam Djayengrono 1. Ada juga makam Sayid Husein bin Awad bin Yahya yang masih kerabat dari Djayengrono. Beliau juga ayah dari pelukis terkenal Raden Saleh Syarif Boestaman.

Tokoh ulama lain yang dimakamkan disini adalah Habib Abdullah Waqi, yang oleh masyarakat setempat lebih dikenal dengan sebutah Mbah Faqih. Beliau adalah waliyullah yang mendirikan Masjid Jami Al Qodim yang berdiri megah di Kauman Wiradesa.

Konon, menurut penuturan warga, alat – alat yang digunakan untuk membangun masjid, baik gergaji, arit, palu, maupun peralatan yang lain semuanya terbuat dari kayu.

Demikian sekilas situs kawasan Cagar Budaya Djayengrono Kauman Wiradesa. Bagi para pegiat maupun penggiat budaya dipersilakan mampir ke kawasan ini. Situs ini terletak di Desa Kaumann Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Tepatnya sebelah barat lampu merah perempatan Gumawang Wiradesa, belok ke utara kurang lebih 100m.

Baca Juga :  Resiliensi Masyarakat Sebagai Wujud Ketahanan Ekonomi Periodesasi Pagebluk

Penulis : Asy’ari (Kepala Desa Kauman, Wiradesa).

1 thought on “Kawasan Wisata Religi Djayengrono, Kauman, Wiradesa”

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Admin Situs Asmawira Siap Membantu Anda Kapan Saja, Jangan Sungkan Untuk Menghubungi Kami!
Scroll to Top